Minimnya pebulu tangkis muda berbakat di Indonesia menjadi salah satu terpuruknya prestasi Indonesia. Kondisi itu mendapat perhatian serius dari mantan pebulu tangkis Indonesia, Susi Susanti.
Untuk
kembali menaikan prestasi Indonesia di kancah internasional, Susi menyerukan
agar PBSI lebih fokus kepada pembinaan pemain muda yang berkelanjutan. Susi
juga menganggap pentingnya sebuah klub bagi pembinaan bulu tangkis.
"Seorang
pemain di bawah 14 tahun cocok berlatih di klub, tapi jika di atas 15 tahun ia
membutuhkan pembinaan terpadu. Karena pada usai 15 tahun masih gampang
untuk membentuk karakter dan butuh pertandingan lebih bajenjang. Saya juga
pertama masuk pelatnas pada usia 15 tahun," kata Susi Susanti, Jumat
(6/10).
Selain
pembinaan yang teratur, PBSI juga harus memperbanyak turnamen untuk pemain
junior. Diharapkan dengan pembinaan usia dini dan banyaknya kompetisi pemain
muda maka akan mendongkrak prestasi pebulu tangkis Indonesia di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar