Wacana boikot Grand Slam Australia Open 2013 yang sempat diapungkan Asosiasi Tenis Profesional (ATP) akhirnya dibatalkan. Hal tersebut tak lepas dari keputusan panitia turnamen untuk menambah jumlah hadiah uang sebesar 15 persen atau yang terbesar dalam sejarah tenis.
Petenis
dunia berencana akan menolak tampil di Australia Open 2013 jika hadiah uang
tidak bertambah secara signifikan. Untuk mencegah kejadian memalukan itu, pihak
panitia akhirnya menuruti permintaan tersebut dan memutuskan menyediakan hadiah
uang sebesar 31,1 juta dolar atau sekitar 297 miliar rupiah pada gelaran tahun
depan.
"Saya
sangat terkesan dengan sikap Direktur Australia Open, Craig Tiley, dan Kepala
Eksekutif Asosiasi Tenis Australia, Steve Woods, yang mau mendengar keluhan
kami. Bisa dikatakan semua pemain akan tampil di Melbourne dengan senyum lebar
pada Januari," kata wakil presiden ATP, Eric Butorac, kepada Tennis.com.
Woods
dan Tiley baru memutuskan pembagian hadiah uang tersebut setelah bertemu dengan
perwakilan ATP di Shanghai Masters, pada pekan depan. Kemungkinan besar hadiah
di babak-babak awal akan bertambah, sesuai dengan permintaan para pemain yang
telah disuarakan sejak awal tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar